Cerita Perjalanan BBM dari Populer Hingga Lenyap dari Peredaran

Cerita Perjalanan BBM dari Populer Hingga Lenyap dari Peredaran - GenPI.co
BlackBerry Messenger (BBM) mengumumkan akan berhenti beroperasi pada 31 Mei 2019 (foto: Shutterstock)

Popularitas BBM dinilai wajar, karena pada saat itu BBM belum memiliki saingan. Hingga pada 2011, WhatsApp, Line dan layanan sejenisnya mulai dikenal. Sejak saat itu, popularitas BBM mulai redup.

Pada 2013, BBM mencoba kembali mendulang popularitas dengan membuka diri untuk sistem operasi (OS) Android dan iOS. 

Setahun berselang, aplikasi ini juga merambah ke OS Windows Phone. Aplikasi messenger BBM untuk android terbukti banyak diminati, dan sukses diunduh hingga 100 juta kali lewat Google Play Store. 

Dilansir PhoneArena (4/3), pihak BlackBerry juga menjelaskan jika dari 100 juta pengunduh aplikasinya di Google Play Store, ada 3,7 juta pengguna yang memberikan review. 

Sebanyak 65 persen di antaranya, memberikan penilaian bintang lima yang menandakan kepuasaan dalam menggunakan aplikasi messenger ini.

Pada Juni 2016, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) mengakuisisi lisensi BBM dari BlackBerry Limited. 

Berdasarkan hasil kesepakatan tersebut, BlackBerry Limited akan menyediakan antarmuka pemrograman aplikasi (API) BBM kepada Emtek, sebagai bagian dari kesepakatan enam tahun senilai 207 juta dolar AS.

Sejak memiliki pesaing, BBM sadar bahwa mereka harus menawarkan sesuatu yang baru. BBM memperbaharui platformnya, dan menyediakan berbagai konten dan bahkan membayar aneka tagihan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya