
GenPI.co - Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam menyatakan, ledakan bom Makassar yang terjadi di pintu gerbang Gereja Katedral mempunyai daya ledak tinggi atau high explosive.
"Berdasarkan analisa tim, itu masuk dalam kategori high explosive. Yang merakit ini sangat paham dalam hal kerja-kerja peledakan," ujar Irjen Pol Merdisyam di Makassar, Minggu (28/3).
BACA JUGA: Astaga, Pelaku Bom Makassar Seorang Perempuan
Dia mengatakan, tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Cabang Makassar, Tim Inafis, Densus 88 Antiteror dan Gegana Brimob Polda Sulsel juga masih terus melakukan penyelidikaaksi bom bunuh diri itu.
Dia menyatakan, tim dari Densus 88 Antiteror Mabes Polri juga masih mendalami jaringan kelompok teroris mana yang terlibat dalam bom bunuh diri tersebut.
"Teman-teman di lapangan juga masih selidiki jaringan apa yang terlibat dalam bom bunuh diri itu," katanya.
BACA JUGA: Bom Gereja Katedral, Kapolda: Pelaku Tewas, Tubuhnya Hancur
Sebelumnya, bom Makassar terjadi di pintu gerbang Gereja Katedral Makassar, Jalan Kajaolalido, Kelurahan Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Sulawesi Selatan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News