Menteri Agama Maroko Puji Indonesia Akan Budaya dan Religi

Menteri Agama Maroko Puji Indonesia Akan Budaya dan Religi - GenPI.co
Menteri Agama dan Urusan Waqaf Kerajaan Maroko, Ahmed Toufiq menerima Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Dialog dan Kerja Sama Antaragama dan Peradaban, Syafiq Mughni di Rabat, Maroko, Selasa (23/4/2019). (Setneg)

"Hal yang mustahil menjalankan syariat Islam tanpa budaya. Karena memang Islam itu universal," kata Syafiq.

Dalam kesempatan itu, Toufiq juga menyampaikan bahwa dalam masa mendatang pemerintah Indonesia mungkin saja mengirimkan imam masjid untuk belajar di Maroko.

Diketahui, Maroko memiliki Institute of Imams Muhammad VI, lembaga pendidikan tinggi sebagai tempat pembenihan bagi calon imam di Maroko.

Saat ini, mahasiswa yang mengenyam pendidikan di institut itu bukan hanya dari Maroko melainkan juga dari 24 negara lainnya. "Mungkin kami bisa memberi beasiswa bagi calon Imam dari Indonesia," ujarnya.

Syafiq mengatakan, pemerintah akan segera menempuh jalur diplomatik untuk menjemput kesempatan tersebut.

"Tentu kami sangat berterima kasih jika kerajaan Maroko mau memberikan beasiswa kepada imam Indonesia. Pemerintah Indonesia memang berharap imam dan ustadz bisa memiliki kesempatan untuk meningkatkan ilmu dan pengetahuannya," katanya.

Menurut Syafiq, di tengah situasi saat ini imam dan ustadz dituntut tidak hanya paham ilmu agama, tetapi penting juga memiliki pengetahuan yang luas.

Sebagai tokoh agama yang hidup di masyarakat, kata dia, sudah seharusnya imam dan ustadz menjaga umat agar senantiasa rukun dan memiliki toleransi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya