.webp)
GenPI.co - Kepala BNPB Letjen TNI Dr. (H.C.) Doni Monardo mengatakan jumlah korban banjir bandang, longsor dan gelombang pasang di 2 wilayah yakni Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat mencapai 119 orang.
"Data korban hingga pukul 21.00 WITA, secara keseluruhan, 117 orang meninggal dunia dan 76 orang hilang di NTT. Sementara di Bima, NTB dua orang meninggal," ujar Doni Monardo dalam konferensi virtual, Selasa (6/4).
BACA JUGA: Update Banjir Bandang Flores Timur: 23 Warga Meninggal Dunia
BNPB merinci, sebanyak 60 korban meninggal dunia tercatat di Kabupaten Flores Timur, 21 korban meninggal dunia di Kabupaten Alor, tiga korban meninggal di Kabupaten Malaka, dan Kota Kupang serta Kabupaten Kupang masing-masing satu orang meninggal dunia.
Selanjutnya, 28 korban meninggal dunia di Kabupaten Lembata, dua korban meninggal dunia di Kabupaten Sabu Raijua dan satu korban meninggal pada di Ende.
Doni menambahkan, terkait upaya pencarian korban masih terkendala karena alat berat yang ada belum bisa dikirim ke tempat sasaran, terutama di tiga wilayah paling terdampak, yakni Adonara Flores Timur, Alor dan Lembata.
BACA JUGA: Bupati Lembata NTT Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
Dalam kunjungannya, Doni mengunjungi fasilitas kesehatan yang terletak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lewoleba Lembata, pos pengungsian serta fasilitas dapur umum yang melayani kebutuhan para pengungsi terdampak banjir bandang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News