Dikritik MUI, Gus Yaqut Jelaskan Idenya soal Doa Lintas Agama

Dikritik MUI, Gus Yaqut Jelaskan Idenya soal Doa Lintas Agama - GenPI.co
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau yang akrab dipanggil Gus Yaqut. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

GenPI.co - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengkritisi gagasan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut tentang perlunya pembacaan doa semua agama yang diakui di Indonesia pada acara-acara resmi di Kementerian Agama (Kemenag).

Anwar Abbas menilai Gus Yaqut gagal paham dalam memaknai toleransi beragama. 

BACA JUGA: Mendadak Menteri Gus Yaqut Beri Peringatan Seluruh Mubalig, Tegas

Menanggapi hal itu, Gus Yaqut menyatakan wacana pembacaan doa lintas agama yang sempat dia lontarkan masih sebatas saran untuk dilakukan di internal Kemenag.

"Itu kan bersifat internal, di lingkungan Kemenag. Itu pun hanya untuk kegiatan berskala besar seperti dapat besar seperti Munas (musyawarah nasional)," kata Gus Yaqut usai mengisi seminar pemikiran di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (6/4). 

Gus Yaqut menjelaskan pembacaan doa lintas agama didasari asumsi bahwa Kementerian Agama tidak hanya menaungi satu agama saja, melainkan semua agama yang ada dan diakui di Indonesia.

"Ingat, ini Kementerian Agama. Menaungi semua agama yang diakui di negara ini," tegasnya.

Maka dari itu, menurut Gus Yaqut, doa lintas keyakinan dirasa perlu dilakukan agar menjadi representasi keterwakilan masing-masing pemeluk agama yang ada di lingkup organisasi kepegawaian Kemenag. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya