GenPI.co 
“Kami menyajikan beragam kopi. Kalau dulu, kopi diolah sendiri. Tapi, sekarang kopi dipasok khusus karena faktor ketersediaan lahan. Kami hanya meraciknya sesuai dengan cita rasa khas Kopi Botan,” kata pemilik kedai Kopi Botan Dudi Hartono (27/4)..
Dengan berlangsung Festival Barongsai, membuat kedai kopi ini semakin ramai. “Ada banyak peserta Festival Barongsai yang ngopi di sini.”
Kopi Botan menawarkan sejumlah rasa, di sini kamu bisa memesan kopi susu dan kopi hitam atau kopi O. Selain itu ada juga teharik dan teh susu, roti bakar serta roti goreng telur.
Selain harum dan nikmat, harganya ramah di kantong yaitu Rp5 ribu per cangkir.
“Kota Tua tersebut merupakan destinasi lengkap. Menyeruput kopi sambil duduk di kawasan ini tentu sangat mengasyikan,” kata Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati.
Kopi Botan menjadi rujukan wisatawan asal Singapura dan Malaysia.
“Karimun identik dengan pantainya, tapi destinasi ini banyak memiliki sisi lain yang menarik dan unik. Aksesibilitas dan amenitasnya juga sangat bagus. Karimun secara umum juga menjadi destinasi utama wisatawan Singapura dan Malaysia,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Usai Festival Barongsai digelar, pasti wisatawan terkenang nikmatnya kopi Botan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
