Kritik Rencana Jokowi, Guru Besar UGM: Bangsa Tambah Dungu

Kritik Rencana Jokowi, Guru Besar UGM: Bangsa Tambah Dungu - GenPI.co
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto: Ricardo/JPNN.Com/GenPI.co

GenPI.co - Rencana Presiden Joko Widodo alias Jokowi menggabungkan Kementerian Riset dan Teknologi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendapat kritikan dari beberapa pihak.

Salah satunya ialah Guru Besar Universitas Gajah Mada (UGM) Sofian Effendi.

BACA JUGAAnies Baswedan Penipu Ulung, Ferdinand: Dia Hipnotis Jokowi!

Sofian menilai rencana Jokowi menggabungkan dua kementerian akan merugikan bangsa.

"Dewan Riset Nasional dibubarkan, Kemenristek dikerdilkan, tunggu saja kehancuran terjadi terhadap bangsa ini," kata Sofian, Senin (19/4).

Mahaguru ilmu administrasi negara itu menambahkan, peleburan Kemenristek menghilangkan jerih payah mantan Presiden BJ Habibie.

Menurut Sofian, saat masih hidup, Habibie sudah berupaya keras agar Indonesia sejajar dengan negara lain.

Selain itu, kata Sofian, Habibie juga menekankan bahwa negara yang menguasai teknologi akan digdaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya