
dari program divestasi sembilan ruas tol yang direncanakan perseroan pada 2021.
“Beberapa ruas lain masih dalam proses negosiasi dan dalam tahap studi oleh investor,” terang Destiawan, Rabu (21/4).
Program divestasi ruas tol sejalan dengan strategi Waskita untuk meningkatkan kinerja dengan asset recycle.
Sebagai pengembang tol terbesar di Indonesia, Waskita menciptakan value lewat proses investasi, konstruksi, dan divestasi.
Melalui divestasi, Waskita memperoleh dana segar dari investor serta bisa mengembalikan kapasitas pendanaan lewat dekonsolidasi utang investasi tol.
Dana segar yang diperoleh Waskita dari hasil divestasi akan dialokasikan untuk memenuhi kewajiban kepada kreditur.
Waskita juga akan menggunakan dana segar sebagai tambahan modal kerja dan investasi proyek infrastruktur lainnya.
Dalam acara penandatanganan itu, WTR diwakili oleh Septiawan Andri Purwanto selaku direktur utama.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News