Pertama, minim data makro ekonomi domestik maupun global yang memberikan high positive impact.
BACA JUGA: Harga Kripto Bitcoin Pagi Ini Masih Tertekan, Gegara Elon Musk?
Kedua, kekhawatiran kenaikan kasus covid-19 di Tanah Air pasca;Lebaran.
Ketiga, kekhawatiran terkait dengan dinamika perkembangan mutasi covid-19.
Keempat, perpanjangan masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperpanjang PPKM skala mikro hingga 31 Mei 2021, untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif covid-19 setelah Lebaran.
“(Kelima), revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia oleh Morgan Stanley,” kata Analis Saham Nafan kepada GenPI.co, Selasa (18/5/2021).
Diberitakan, Morgan Stanley merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2021 menjadi 4,5 persen year on year (yoy).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News