Inflasi Mei Saat Lebaran Terkerek, Bukan Gegara Cabai Tapi Kelapa

Inflasi Mei Saat Lebaran Terkerek, Bukan Gegara Cabai Tapi Kelapa - GenPI.co
Petani memanen cabai (foto: Antara)

GenPI.co - Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Setianto mencatat inflasi pada Mei 2021 sebesar 0,32 persen.

Dari pantauan GenPI.co, inflasi tersebut meningkat dibandingkan April 2021, yang hanya sebesar 0,13 persen.

"Pada Mei 2021 terjadi inflasi 0,32 persen, karena kenaikan permintaan terasa sekali pada bahan makanan, untuk kebutuhan puasa dan Lebaran," kata Setianto, Rabu (2/6/2021).

BACA JUGA:  Masih Tinggi Meski Hari Ini Turun, Simak Rincian Harga Emas Antam

Dia menjelaskan komoditas yang menyumbang andil inflasi adalah daging ayam ras, tarif angkutan udara, daging sapi, jeruk, minyak goreng, emas perhiasan, dan tarif angkutan antarkota.

Komoditas lainnya yang juga mengalami inflasi pada Mei antara lain nasi dengan lauk, tarif parkir, ayam hidup, tarif kereta api, kelapa, dan kentang.

BACA JUGA:  Bursa Kripto Indonesia Beroperasi Akhir 2021, Analis: Lanjutkan!

Untuk komoditas yang menekan pergerakan inflasi dan menyumbang deflasi dalam periode ini antara lain komoditas cabai merah dan cabai rawit.

"Cabai merah menyumbang andil deflasi sebesar 0,07 persen dan cabai rawit menyumbang andil deflasi 0,05 persen," kata Setianto.

BACA JUGA:  Bursa 2 Juni 2021: Saham BBCA dan TLKM Direkomendasi

Hal ini cukup menarik perhatian, karena pada saat Lebaran di samping daging dan kelapa yang naik harganya, biasanya juga cabai. Namun tahun ini kondisinya berbeda. Harga cabai saat Lebaran 2021 murah meriah, sehingga mengerem laju inflasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya