
Kedua, naiknya ekspor Jepang sebesar 49 persen yoy, namun lebih rendah dari perkiraan ekonom. Hal ini turut memberikan tekanan yang ditunjukkan terbatasnya pergerakan dari pelaku pasar.
“(Ketiga) dari dalam negeri, saat ini pergerakan IHSG cenderung wait and see. Hal ini seiringan dengan antisipasi risiko tak terduga dari pertemuan Bank Sentral Amerika nanti malam,” kata analis saham, Nico dalam risetnya yang diterima Rabu sore (16/6/2021).
Keempat, progres anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang hingga saat ini belum mencapai 40 persen, ujarnya, turut memberikan tekanan pada kepercayaan diri pelaku pasar.
BACA JUGA: Pagi Bos! Harga Emas Antam Turun Hari ke-4, 16 Juni 2021 Segini
Nico mengatakan, anggaran kesehatan yang baru terealisasi 20 persen dari pagu, memberikan tanda tanya pada pelaku pasar terkait komitmen dari pemerintah dalam menangani pandemi.
Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain ADRO, EXCL, INKP, TKIM, GGRM. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya BBRI, CPIN, INCO, PTPP, BBNI.
BACA JUGA: Pencinta Kripto, Ada Kabar Penting dari Gubernur BI, Simak Ya
Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya MLPL, FREN, KPIG, BGTG, BUDI. Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya BHIT, BEBS, PURA, ZINC, BPTR. (*)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News