Keren nih! Sepatu Kulit Bikinan Orang Tegal Tembus Mancanegara

Keren nih! Sepatu Kulit Bikinan Orang Tegal Tembus Mancanegara - GenPI.co
Sepatu kulit Tegal. Foto: Ayosemarang.com

GenPI.co - Produk sepatu kulit kambing bikinan orang Tegal tembus pasar mancanegara. Kreativitas Retno Wulansari, (45) warga Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal patut diapreasi. Pasalnya perempuan tersebut berhasil mengolah limbah kulit kambing menjadi kerajinan bernilai jual tinggi, seperti tas, sepatu dan dompet.

Uniknya lagi, produk kerajinannya itu dipadukan dengan teknik ecoprint, sehingga menghasilkan produk yang natural dan cantik. Bahkan, produk kerajinan tangannya itu sudah menembus pasar mancanegara, di antaranya permintaan dari Malaysia, Taiwan dan Singapura.

Selain kulit, Retno juga memadukan teknik ecoprint ke dalam sebuah kain sehingga menghasilkan motif yang unik dan berbeda. Ada berbagai macam produk kerajinan ecoprint yang dibuatnya, di antaranya sepatu, tas, dompet, kemeja, syal, sajadah dan lainnya.

BACA JUGA:  Balenciaga dan Crocs Kolaborasi Bikin Sepatu, Hasilnya Unik!

Retno mengaku, dalam satu bulan bisa meraup omzet Rp30 hingga Rp 40 juta dari menggeluti kerajinan ecoprint. Menurutnya, yang membedakan hasil kerajinannya dengan yang lain yakni pada teknik pewarnaan. Ia mengaku tidak menggunakan bahan-bahan kimia, melainkan memilih menggunakan bahan alami, seperti kulit mahoni, secang dan daun mangga.

"Kami pakai pewarna alami, seperti kulit mahoni, secang dan daun mangga. Itu supaya ramah lingkungan," ujarnyaa seperti yang dilansir dari Ayosemarang.com, Senin, (28/6/21).

BACA JUGA:  Kisah Sukses Milenial Usaha Cuci Sepatu, Cuannya Lumayan Banget

Ia pun bersyukur, dari yang semula hanya ibu rumah tangga biasa, kini bisa menghasilkan pundi-pundi uang dari hasil kerajinan tangannya.

Untuk omzet masih kecil, masih skala UMKM. Per bulan sekira Rp 30 juta sampai Rp 40 juta, tapi Alhamdulillah, ujarnya. Ia pun menceritakan awal mula tertarik menggeluti kerajinan ecoprint. Menurutnya, ide itu berawal saat dirinya menghadiri pameran nasional Inacraft di Jakarta.

BACA JUGA:  Kisah Sukses Mahasiswa, Bisnis Cuci Sepatu Bersama Sahabatnya

"Di situ saya melihat peluang mengolah daun menjadi produk ecoprint punya pasar yang bagus. Apalagi bagi orang-orang luar negeri yang menyukai produk-produk natural tanpa campuran kimia," ucapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya