Sepi Pembeli, Pedagang Pohon Panjat Pinang Mengeluh 

Sepi Pembeli, Pedagang Pohon Panjat Pinang Mengeluh  - GenPI.co
Pedagang pohon panjang pinang mengelauh karena sepi pembeli. (ist)

GenPI.co - Jelang Dirgahayu RI, pedagang pohon panjat pinang di kawasan Kebon Pala, Jakarta Timur mengeluh karena masih sepi pembeli.

"Ya hingga kini baru satu batang pohon panjat pinang yang sudah dipesan oleh konsumen dari daerah Senen Jakarta Pusat," kata Lis (50) salah seorang pedagang pohon panjat pinang di daerah Kebon Pala Jakarta Timur, Jumat (9/8/2019).

Ia mengatakan menjelang ulang tahun ke-74 RI hanya ada delapan batang pohon panjat pinang yang siap dijual kepada konsumen. Untuk satu batang pohon panjat pinang dipatok Rp 1 juta. Namun, jika konsumen minta diantar langsung ke alamat harganya mengalami kenaikan sebesar Rp 500 ribu.

BACA JUGAMengais Rezeki Penjual Atribut 17 Agustus di Pasar Jatinegara

"Kalau kita antar ke alamat harganya Rp 1,5 juta ditambah ongkos kirim sebesar Rp 500 ribu lagi," katanya.

Selain itu, ia juga menyediakan jasa pemasangan pohon panjat pinang disertai pelumas atau oli dengan tarif sebesar Rp 3,5 juta.

Pada 2018, Lis bersama suaminya yang sudah berjualan selama 10 tahun terakhir hanya mampu menjual lima batang pohon panjat pinang. Namun, tahun ini persediaannya ditambah.

Terkait bahan baku langsung dipasok dari daerah Sukabumi, Jawa Barat seharga Rp 250 ribu per batang dengan panjang mencapai 11 meter. (ANT)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya