Bursa AS Tertekan Perang Tarif AS-China, IHSG?

Bursa AS Tertekan Perang Tarif AS-China, IHSG? - GenPI.co
Bursa Efek Indonesia (foto: Antara)

Pada perdagangan Jumat (23/8/2019), IHSG ditutup menguat 0,26% pada level 6.255.

Ia mengemukakan indeks di bursa Amerika Serikat, Wall Street pada perdagangan Jumat (23/8/2019) ditutup melemah, akibat meningkatnya intensitas perang dagang AS-China. 

China mengumumkan tarif impor balasan terhadap produk AS senilai US$75 miliar, termasuk minyak mentah dan otomotif. Tarif impor yang diberlakukan sebesar 5%-10% terhadap 5.078 produk dari AS, termasuk sektor pertanian dan pesawat. 

Keputusan ini sebagai balasan dari rencana Presiden AS Trump yang akan memberlakukan tarif 10% terhadap produk dari China senilai US$300 miliar mulai 1 September dan 15 Desember 2019. 

Namun Trump kembali membalas dengan menyatakan akan menaikkan tarif saat ini sebesar 25% terhadap produk China US$250 miliar menjadi 30% mulai 1 Oktober. 

Trump juga menaikkan tarif yang tadinya direncanakan sebesar 10% pada 1 September menjadi 15%. Trump juga menyerukan perusahaan AS untuk tidak berbisnis di China. 

Waterfront Securities Indonesia pada perdagangan hari ini merekomendasikan saham sebagai berikut: 

BBRI
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4.140

WIKA
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2.380

BBNI
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7.750

JSMR
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5.800

INDF
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7.900

CPIN
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4.710

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya