GenPI.co 
Sementara posisi emas di pasar spot dunia ada di US$1.540 per troy ounce, pukul 09.50 WIB.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memperkirakan gerak liar harga emas akan berlanjut pada pekan ini.
“Pagi ini kan pasar Asia yang bereaksi. Jumat malam baru pasar Eropa dan AS (merespons aksi saling balas menaikan tarif impor. Respons atas perang tarif diperkirakan) lanjut pekan ini,” kata Ariston kepada GenPI.co, Senin (26/8/2019).
Dia mengemukakan terbuka kemungkinan harga emas di pasar dunia mengalami peningkatan.
“(Harga emas dunia ke) US$1.600 (per troy ounce), mungkin saja,” kata Ariston.
Amerika Serikat dan China saling melakukan aksi balas pengenaaan tambahan perang tarif. China mengumumkan tarif impor balasan terhadap produk AS senilai US$75 miliar, termasuk minyak mentah dan otomotif.
Tarif impor yang diberlakukan sebesar 5%-10% terhadap 5.078 produk dari AS, termasuk sektor pertanian dan pesawat. Keputusan ini sebagai balasan dari rencana Presiden AS Trump yang akan memberlakukan tarif 10% terhadap produk dari China senilai US$300 miliar mulai 1 September dan 15 Desember 2019.
Namun Trump kembali membalas dengan menyatakan akan menaikkan tarif saat ini sebesar 25% terhadap produk China US$250 miliar menjadi 30% mulai 1 Oktober. Trump juga menaikkan tarif yang tadinya direncanakan sebesar 10% pada 1 September menjadi 15%. Trump juga menyerukan perusahaan AS untuk tidak berbisnis di China.
Pergerakan harga emas Comex dalam satuan US$/troy ounce:
23 Agustus: 1.537
22 Agustus: 1.508
21 Agustus: 1.518
20 Agustus: 1.515
19 Agustus: 1.511
16 Agustus: 1.523
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
