GenPI.co 
Dikutip dari laman BI, kurs jual ditetapkan Rp14.332 per dolar AS sedangkan kurs beli Rp14.190. Sehingga diperoleh kurs tengah BI sebesar Rp14.261 per dolar AS.
Kurs tengah melemah di saat pasar dunia merespons perang dagang AS-China. Pemerintah China dan Amerika Serikat saling balas, dengan memberikan pengenaan tarif tambahan.
“Perang dagang kembali membara,” kata Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim kepada GenPI.co, Senin (26/8/2019).
Menambah tekanan untuk aset berisiko, kata Ibrahim, pihak kepolisian dan pengunjuk rasa Hong Kong kembali bentrok pada Minggu (25/8/2019).
Perang tarif AS-China, diimulai dari Presiden AS Trump yang akan memberlakukan tarif 10% terhadap produk dari China senilai US$300 miliar mulai 1 September dan 15 Desember 2019.
Ketetapan itu direspons Pemerintah China dengan mengumumkan pada Jumat (23/8/2019) akan adanya tarif impor balasan terhadap produk AS senilai US$75 miliar. Tarif impor sebesar 5%-10% terhadap 5.078 produk dari AS, termasuk sektor pertanian dan pesawat.
Rencana tersebut kembali direspons AS, dan Trump menyatakan akan menaikkan tarif saat ini sebesar 25% terhadap produk China US$250 miliar menjadi 30% mulai 1 Oktober.
Trump juga menaikkan tarif yang tadinya direncanakan sebesar 10% pada 1 September menjadi 15%. Trump juga menyerukan perusahaan AS untuk tidak berbisnis di China.
Kurs tengah BI, Senin (26/8/2019) ke Rp14.261 per dolar AS (grafik: BI)
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
