GenPI.co 
Dikutip dari laman Bursa Efek Indonesia, di akhir perdagangan hari ini, Senin (26/8/2019), iIHSG jadi melemah 41,09 poin atau 0,66% ke 6.214,51, dan net sell menjadi Rp904,36 miliar.
Octavianus Marbun, Analis Waterfront Securities Indonesia mengemukakan IHSG memerah di saat bursa lainnya juga tertekan, antara lain Straits Times (-1,45%), Kospi (-1,64%), Hang Seng (-1,22%), Shanghai Composite (-1,17%), Nikkei 225 (-2,17%).
Ia mengemukakan besarnya net sell asing investor asing di bursa asing, karena sebagian ada yang beralih ke aset aman (safe haven).
Sebelumnya, indeks di bursa Amerika Serikat, Wall Street pada perdagangan Jumat (23/8/2019) ditutup melemah, akibat meningkatnya intensitas perang dagang AS-China.
China mengumumkan tarif impor balasan terhadap produk AS senilai US$75 miliar, termasuk minyak mentah dan otomotif. Tarif impor yang diberlakukan sebesar 5%-10% terhadap 5.078 produk dari AS, termasuk sektor pertanian dan pesawat.
Keputusan ini sebagai balasan dari rencana Presiden AS Trump yang akan memberlakukan tarif 10% terhadap produk dari China senilai US$300 miliar mulai 1 September dan 15 Desember 2019.
Namun Trump kembali membalas dengan menyatakan akan menaikkan tarif saat ini sebesar 25% terhadap produk China US$250 miliar menjadi 30% mulai 1 Oktober.
Trump juga menaikkan tarif yang tadinya direncanakan sebesar 10% pada 1 September menjadi 15%. Trump juga menyerukan perusahaan AS untuk tidak berbisnis di China.
Seperti dikutip dari laman Bursa efek Indonesia, berikut saham top gainers dan top losers di punutupan perdagangan Senin (26/8/2019).
Top Gainers:
YPAS (+22,8%)
TBMS (+22,6%)
BMSR (17,1%)
DWGL (14,6%)
BELL (14,3%)
Top Losers
IDPR (-23,1%)
TALF (-22,2%)
SMMA (-19,6%)
YELO (-14,0%)
PDES (-13,7%)
Net Sell Investor Asing (Rp miliar):
26 Agustus: 904,36
23 Agustus: 318,29
22 Agustus: 334,47
21 Agustus: 609,00
20 Agustus: 191,38
19 Agustus: 104,53
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
