Ibu Kota Pindah ke Kalimantan Timur, Pengaruhnya Bagi Otomotif?

Ibu Kota Pindah ke Kalimantan Timur, Pengaruhnya Bagi Otomotif? - GenPI.co
Dampak pemindahan ibu kota negara terhadap pasar otomotif Indonesia. (Foto: Istimewa)

GenPI.co - Pemindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia dari DKI Jakarta ke Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur akan membawa dampak bagi pasar otomotif di tanah airt.

Hal tersebut dikatakan Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongkie Sugiarto Senin, (26/8).  Menurutnya, sejauh ini pasaran otomotif terpusat di DKI Jakarta. Nanti jika pindah ke ibu kota baru, pasar otomotif otomatis meluas, meski tidak terlalu besar.

“Dampak  tidak terlalu besar dalam penjualan otomotif secara keseluruhan," ujar Jangkie yng dikutip dari viva.co.id..

Ia mengatakan, hal itu karena saat ini kantor perwakilan agen resmi dan fasilitas produksi dari produk otomotif global, masih berlokasi di pulau Jawa.

"Sebab begini, industri otomotif kan nggak harus selalu ikut posisinya ibu kota. Jadi saya rasa nggak akan pengaruh besar lah," jelas Jongkie.

Untuk diketahui, pembangunan ibu kota baru di lokasi yang telah ditentukan yakni Penajam Paser Utara dan Kutai kertanegara adalah salah satu  upaya yang ditempuh pemerintah dalam rangka mengurangi kesenjangan di Pulau Jawa dan luar Jawa. 

Bersamaan dengan itu, pemerintah juga berkomitmen untuk membangun industrialisasi di luar Pulau Jawa dengan melakukan hilirisasi sumber daya alam.

Pembangunan dan pemindahan ibu kota baru ini diperkirakan akan memakan waktu hingga empat tahun dengan biaya Rp466 triliun.  Biaya tersebut  untuk  membangun infrastruktur yang diperlukan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya