GenPI.co 
Hal tersebut dikatakan Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution pada Rabut (4/8) malam. Ia mengatakan itu di acara penutupan Riau Expo 2019 di Bandar Seni Raja Ali Haji purna MTQ, Pekanbaru.
“Berdasarkan penilaian Badan Koordinasi Pengembangan Modal Pusat (BKPM) RI, Provinsi Riau merupakan daerah investasi terbaik dan menduduki peringkat pertama di wilayah Sumatera dan peringkat ketujuh di skala nasional dalam bidang investasi. Hal ini telah membuktikan bahwa Provinsi Riau layak untuk berinvestasi,” kata Edy Natar.
Menurutnya, perspektif pembangunan Provinsi Riau harus fokus pada percepatan pembangunan yang bersifat strategis. Beberapa proyek strategis nasional yang terus digesa di Provinsi Riau ini, antara lain, jalan tol trans Sumatera, jalur railway dan kawasan pelabuhan.
Tahun ini Pemerintah Provinsi Riau mengoperasikan kapal Ro-ro Dumai-Malaka. Dengan adanya penguatan proyek strategis nasional diatas, berdampak positif pada peningkatan perekonomian daerah dan juga nasional.
Lebih lanjut ia menyampaikan, perhelatan Riau Expo 2019 menjadi gambaran, bahwa menjaring investasi dari dalam dan luar negeri tetap diperlukan, mengingat Riau Expo ini menjadi media strategis untuk mempromosikan keunggulan-keunggulan daerah.
Hal menjadi bukti, bahwa kelayakan dan keunggulan suatu daerah dapat menjadi daya tarik investor yang berinvestasi di daerah.
Sebelumnya , Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Agus Joko Saptonomengatakan realisasi investasi PMDM Riau mencapai Rp17,3 triliun.
“Kami melihat di Riau ini ekonomi kreatif dan industrinya sudah berjalan, maka ini kesempatan yang tak boleh dilewatkan untuk memikat investor. Apalagi saat ini investasi satu-satu yang diharapkan menjadi roda pertumbuhan ekonomi,” kata Agus Joko saat pembukaan Riau Expo 2019.
"Saya yakin Provinsi Riau yang kaya akan SDA bisa menyumbangkan investasi yang menjadi pelopor realisasi investasi," tandasnya.
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
