GenPI.co 
Doyan masak membuat Hestia tentu jadi pandai meracik bumbu. Racikannya terkenal nikmat, hingga akhirnya terpikir untuk mengembangkan bisnis berbahan dasar rempah-rempah Indonesia. Dari dapur kecilnya, pada 1979 Hestia dan suami, Syahrul Utomo, memulai bisnis tepung bumbu Kobe. Diawali dengan tepung bumbu untuk pelapis ayam goreng dan terus berinovasi menghasilkan tepung bumbu lainnya, Kobe berkembang tumbuh dari UKM menjadi perusahaan besar yang menghidupi banyak karyawan dan kini dikenal sebagai ahlinya tepung bumbu. Saat ini di usianya yang ke-40 tahun, Kobe dipimpin oleh generasi kedua keluarga Hestia - Syahrul Utomo.
Direktur operasional Kobe, Mirawati menjelaskan founder Kobe dalam membangun bisnisnya berawal dari niat baik untuk membatu para ibu rumah tangga agar dapat menyajikan makanan yang enak dengan praktis. “Jadi bagaimana membantu para ibu menyajikan makanan untuk keluarganya dengan waktu yang singkat, praktis tentu bergizi dan enak. Jadi, kami dari tahun ke tahun secara konsisten terus berinovasi. Hingga kini ada lebih dari 50 macam produk sudah tersebar di seluruh Indonesia dan juga di ekspor. Kami kini juga memiliki produk Bon Cabe dan juga Selera Saus Tiram yang memang tidak menggunakan bahan pengawet, yang bisa dijumpai di pasar tradisional dan modern,” Ujar Mirawati Purnama yang juga menjadi pembicara dalam acara workshop Gerakan Wirausaha Muda atau GerakMU yang diadakan di Dapur Kobe.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
