GenPI.co 
Pada penutupan perdagangan Kamis, indeks melemah 39,78 poin atau 0,62 persen ke 6.342,17.
Sampai dengan akhir perdagangan, Jumat (13/9/2019), investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp135,13 miliar.
Sentimen apa yang memengaruhi pelemahan IHSG hari ini?
“Sepertinya sentimen dari adanya potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi global, turut memberikan pengaruh psikologis bagi para pelaku pasar untuk bersikap wait and see,” kata M. Nafan Aji Gusta Utama, Analis Binaartha Sekuritas kepada GenPI.co, Jumat (13/9/2019).
Di sisi lain, ujarnya, faktor proyeksi rendahnya kinerja penjualan ritel Amerika Serikat (AS) turut memberikan sentimen negatif bagi pasar.
“Penurunan harga komoditas dunia menambah sentimen negatif tersebut,” kata Nafan.
Sementara itu, Octavianus Marbun, Analis Waterfront Securities Indonesia menyoroti gerak IHSG hari ini yang tidak sejalan dengan kurs rupiah atas dolar AS yang menguat.
Pada penutupan perdagangan hari ini, kurs tengah Bank Indonesia menguat 102 poin atau 0,73 persen ke Rp13.950/USD. Sementara itu di pasar spot, rupiah ditutup menguat 27 poin atau 0,19 persen ke Rp13.967/USD.
“Setelah sejumlah harga saham megalami kenaikan (saat IHSG menguat tanpa putus pada 4-11 September 2019), investor cenderung melakukan aksi profit taking. Tapi ini bukan pelemahan signifikan,” kata Octavianus.
Berikut saham yang menjadi top gainers dan top losers dikutip dari portal Bursa Efek Indonesia:
Top Gainers:
SKYB (+34 persen)
BCAP (+22,1 persen)
AKSI (+21,8 persen)
JAWA (+16,3 persen)
BBLD (+14,4 persen)
Top Losers:
ETWA (-27,0 persen)
KARW (-23,8 persen)
BMSR (-17,2 persen)
ALMI (-17,0 persen)
OKAS (-13,8 persen)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
