Naiknya Saham Energi Tak Mampu Tahan Pelemahan Wall Street, IHSG?

Naiknya Saham Energi Tak Mampu Tahan Pelemahan Wall Street, IHSG? - GenPI.co
Bursa Efek Indonesia (foto: Antara)

 

Indeks Dow Jones turun 142,7 poin atau 0,52 persen ke 27.076,82. Indeks S&P 500 berkurang 9,43 poin atau 0,31 persen mejadi 2.997,96. Indeks komposit Nasdaq terpangkas 23,17 poin atau 0n, 28 persen menjadi 8.153,54.

“Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah, meskipun saham sektor energi mengalami kenaikan akibat penguatan harga minyak mentah,” kata Octavianus Marbun, Analis Waterfront Securities Indonesia dalam risetnya, Senin (17/9/2019).

Serangan pada Aramco, ujarnya,  menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya risiko geopolitik dan dampaknya terhadap perlambatan ekonomi global. 

Akibat serangan drone, elah melumpuhkan sekitar 50% produksi minyak harian Arab Saudi. 

“Investor AS menantikan apa yang akan dilakukan oleh AS dan sekutunya terhadap serangan tersebut,” kata Octavianus.

Sementara Wall Street melemah, Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (17/9/2019), bergerak di kisaran 6.160-6.280.

IHSG pada Senin (16/9/019), ditutup melemah 1,82 persen pada level 6.219.

“Untuk indeks harga saham gabungan diperkirakan akan bergerak mixed,” ujar Octavianus.

Waterfront Securities Indonesia pada perdagangan hari ini, Selasa (17/9/2019) merekomendasikan saham seagai berikut:

TLKM
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4.280.

RALS
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1.235.

INDF
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7.900.

CPIN
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 5.425.

KLBF
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1.705.

SCMA
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1.310.

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya