Kendaraan Listrik di Indonesia Didesain Bersuara, Pilih Mana?

Kendaraan Listrik di Indonesia Didesain Bersuara, Pilih Mana? - GenPI.co
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi memeriksa sepeda listrik di Jakarta, Rabu. (Antara)

GenPI.co - Kendaraan Listrik di Indonesia Didesain Bersuara, Pilih Mana?

“Itu bagian yang kita uji, jadi kalau di uji tipe sekarang kan enggak ada suara, tapi kita tes suaranya saja sebagai tambahan…”

Kendaraan listrik di Indonesia dirancang akan tetap bersuara karena dinilai membahayakan apabila terlalu senyap.

“Kalau enggak (kendaraan listrik) ada suara itu memang untuk di Indonesia, pendapat pribadi saya agak berbahaya karena kota-kota kita cukup ramai,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi dalam diskusi yang bertajuk “Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai” di Jakarta, Rabu (2/10).

Selain itu, lanjut dia, karakter sebagian besar masyarakat Indonesia yang kurang disiplin juga menjadi pertimbangan dalam rangka mewujudkan aspek keselamatan pada pengembangan kendaraan listrik.

“Masyarakat kita dari sisi disiplinnya kurang begitu bagus. Kalau saran saya untuk keselamatan, kalau yang (produksi kendaraan listrik) pertama enggak apa-apa (tidak bersuara), tapi untuk yang berikutnya kalau bisa ada suaranya,” kata Budi Setiyadi.

Dalam kesempatan sama, Direktur Sarana Transportasi Sigit Irfansyah mengatakan saat ini terkait standar suara mobil listrik yang digunakan masih diatur, seiring dengan penyusunan aturan uji tipe.

“Jadi suara itu diatur berupa desibelnya, enggak boleh senyap sekali, tidak boleh besar sekali, biar membedakan kendaraan listrik dengan non-listrik,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya