GenPI.co 
GenPI.co - Batik Marunda kini makin dikenal sebagai batik yang berasal dari Jakarta. Meski digarap oleh sejumlah ibu-ibu rumah tangga di Rusunawa Marunda, kualitas batik ini sangat bersaing. Batik Marunda merupakan hasil dari sebuah kesabaran dan ketekunan
Kualitas yang bersaing terbukti hingga saat ini, karena Batik Marunda terus diproduksi untuk merespons order yang terus meningkat.
Mantan Ketua Dekranasda, Veronika Tan yang merupakan sosok dibalik penggagas Batik Marunda mengungkapkan alasan menciptakan ide batik Marunda.
“Saat itu saya berpikir, produk kreatif apa yang bisa dijadikan sebuah cinderamata atau oleh-oleh khas Jakarta? Dan saat itu kepikirannya adalah batik,” ujarnya saat mengisi talkshow di Jakarta Fashion Week, Jumat (25/10).
BACA JUGA: 7 Fakta Pesona Franka Franklin, Istri Mendikbud Nadiem Makarim
Selain itu mantan Ibu Gubernur DKI Jakarta tersebut ingin memberdayakan masyarakat Marunda untuk membuat sebuah karya yang bernilai.
“Saat ibu-ibu Marunda sedang dalam pemindahan lokasi hunian dari Waduk Pluit ke Rusunawa Marunda,” lanjutnya.
Pada saat itu Veronika Tan membuka kursus membatik untuk para ibu-ibu di Marunda. Pada Batch pertama didapatkan sekitar 100 peserta namun hanya tersisa 2 peserta saja. Hal itu tidak menyurutkan niat mulia mantan istri Ahok ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
