
Soal Viral di Media Sosial
Djoko mengatakan akhir-akhir ini, di media sosial, publik ramai mendiskusikan jalan tol layang ini bergelombang dan tidak aman.
“Informasi dari penyelenggara tol, yakni PT Jasa Marga, untuk alinyemen vertikal memang tidak dibuat lurus, agak bergelombang bila dilihat dari kejauhan,” ujar Djoko.
Hal ini dirancang untuk menghemat biaya konstruksi, dan masih mematuhi norma atau aturan pedoman membangun jalan yang berkeselamatan.
Di area jembatan penyeberangan orang (JPO) atau overpass, maka elevated naik lebih tinggi. Kemudian kembali lagi ke elevasi normal.
“Karena banyaknya alinyemen vertikal, maka jadinya naik turun. Jika di foto memang kesannya meliuk-liuk. Padahal tetap aman,” paparnya. (*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News