GenPI.co 
“Kekhawatiran pasar terhadap penyebaran virus Corona memang belum sepenuhnya reda,” kata Ibrahim kepada GenPI.co, Selasa (4/1/2020).
Mengutip data satelit pemetaan ArcGis, ujarnya, jumlah kasus corona bertambah menjadi 20.155 di seluruh dunia. Sebagian besar atau 19.967 kasus terjadi di China.
Korban jiwa pun semakin banyak. Pada hari ini, sampai pukul 07:59 WIB, sudah ada 426 orang yang meninggal akibat virus ini. Seluruhnya di Negeri Tirai Bambu.
“Pemerintah China pun membuka bantuan dari negara lain untuk mengatasi penyebaran virus corona. Beijing setuju untuk mempersilakan ahli-ahli dari AS untuk membantu perjuangan melawan virus ini,” ujar Ibrahim.
BACA JUGA: Kejamnya Corona Sementara Dilupakan, Harga Emas Turun!
Tekanan virus corona juga ditambah dengan kenaikan indeks dolar AS, setelah pasar merespons data Institute for Supply Management (ISM) yang menunjukkan aktivitas pabrik AS tiba-tiba rebound pada Januari 2020.
Padahal sektor manufaktur di AS, Selama lima bulan terakhir mengalami kontraksi.
“Dari internal, pasar menunggu rilis BPS terkait data pertumbuhan ekonomi kuartal IV/2019 yang dijadwalkan besok,” kata Ibrahim.
Kurs tengah BI pada Selasa (4/2/2020) menjadi Rp 13.760/USD (grafik: BI)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
