Bukan Keuntungan Pribadi, Tapi Ekonomi Umat: Bisnisku Ibadahku

Bukan Keuntungan Pribadi, Tapi Ekonomi Umat: Bisnisku Ibadahku - GenPI.co
Bukan Keuntungan Pribadi, Tapi Ekonomi Umat: Bisnisku Ibadahku. Foto: Humas Jabar

GenPI.co - Ketua Umum Lariba Islamic Indonesia LQ, Sudiman menginginkan Lariba bisa menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia. Lewat acara silaturahmi nasional, dia yakin akan terwujud sebuah sinergi di antara para anggota. 

“Lariba sebagai sebuah pergerakan tentu saja tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, harus dilakukan secara sinergis dan berjamaah,” kata Sudiman di Bandung, Minggu (16/2/2020).

BACA JUGADulu Di-Bully Gendut, Kini Ririe Bogar Sukses Jadi Pengusaha

“Oleh karena itu, Lariba Islamic Indonesia mudah-mudahan menjadi triger (pemantik), menjadi solusi kebangkitan ekonomi umat Islam pada khususnya dan mudah-mudahan bisa menjadi solusi untuk negara kita tercinta, Negara Kesatuan Republik Indonesia,” imbuhnya.

Adapun Lariba Islamic Indonesia merupakan  perkumpulan  pengusaha muslim yang dalam bisnisnya memiliki satu tujuan, yakni ibadah. Hal ini selaras dengan motonya yakni "Bisnisku Ibadahku".

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, tata cara berdagang maupun berbisnis dapat dipelajari dalam ilmu fikih. Uu mencontohkan, ketika ada proses jual-beli, harus ada syarat antara penjual dengan pembeli, pembayaran, dan barang yang diperjualbelikan.  

Ia pun mengapresiasi Lariba karena mengedepankan kehalalan, kebermanfaatan, dan kesuksesan dalam berbisnis.

BACA JUGAMahasiswa Papua di Amerika Ingin Jadi Pengusaha Sukses

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya