
“Kekhawatiran seiring dengan peningkatan tajam infeksi di Korea Selatan, Italia, dan Iran,” kata Ibrahim kepada GenPI.co, Senin (24/2/2020).
Dikemukakan, Korea Selatan sekarang telah mengidentifikasi ada lebih dari 600 kasus, Italia lebih dari 150, dan Iran 43 kasus.
Italia telah menghentikan karnaval Venesia, menutup sekolah, dan menyegel kota-kota yang terkena dampak di utara yang kaya. Italia saat ini sedang berjuang untuk mencari tahu bagaimana dan di mana penyebaran virus dimulai.
BACA JUGA: Bursa Saham 24 Februari 2020, Saham BBCA Direkomendasi Beli
Kondisi Seoul juga telah membuat Korea Selatan dalam keadaan siaga.
“Dampak secara ekonomi dari wabah corona telah menarik pembahasan para menteri keuangan negara G-20 yang akan bertemu di Riyadh tahun in," ujar Ibrahimi.
Ibrahim mengemukakan, Kepala Dana Moneter Internasional (IMF) juga telah mengatakan pertumbuhan China pada tahun ini kemungkinan akan menjadi 5,6 persen atau turun 0,4 persen. (*)
Kurs tengah BI pada Senin (24/2/2020) menjadi Rp 13.863/USD (grafik: BI)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News