Kemendag Upayakan Harga Kebutuhan Pokok Stabil Jelang Ramadan

Kemendag Upayakan Harga Kebutuhan Pokok Stabil Jelang Ramadan - GenPI.co
Kemendag Upayakan Harga Kebutuhan Pokok Stabil Jelang Ramadan. Foto: Biro Humas Kemendag

GenPI.co - Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok menjelang Puasa dan Lebaran 2020 di tengah merebaknya virus Corona (COVID-19).

Hal ini ditegaskan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dalam konferensi pers secara daring di Kementerian Perdagangan Jakarta, Rabu (18 Maret 2020).

BACA JUGASelain Ampuh Atasi Kanker, Bawang Bombay Menyembuhkan Penyakit

“Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menetapkan status keadaan darurat bencana wabah COVID-19 di Indonesia yang diperpanjang sampai dengan 29 Mei 2020. Untuk itu, Kemendag melakukan berbagai upaya dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan bapok, khususnya menghadapi bulan Puasa dan Lebaran 2020 tahun ini,” ujar Mendag Agus Suparmanto.

Secara umum kondisi pasokan/stok bapok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sampai bulan Puasa dan Lebaran 2020. Berdasarkan pantauan Kemendag, harga rata-rata nasional barang kebutuhan pokok per 17 Maret 2020, umumnya relatif stabil.

Komoditas yang mengalami kenaikan cukup signifikan hanya gula pasir yang naik sebesar 20 persen menjadi Rp17.000/kg dibanding bulan lalu atau 36 persen di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp12.500/kg.

Sementara itu, harga rata-rata nasional bawang putih mulai menunjukan penurunan dibandingkan bulan lalu.  “Penurunan harga bawang putih ini tidak terlepas dari upaya Kemendag bersama Satgas Pangan yang melakukan pengawasan dan pemantauan harga di gudang importir secara intensif untuk memastikan tidak ada yang melakukan penimbunan,” tegas Mendag.

Mendag menambahkan, walaupun harga bawang putih sudah turun, namun penurunannya belum signifikan dibandingkan harga tahun lalu. Begitu pula bawang bombay yang harganya naik lebih dari 100 persen mencapai Rp. 140.000/kg. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya