GenPI.co 
Perhiasan yang cantik, menarik, unik, dan terlihat elegan mulai dari kalung, gelang, anting, hingga cincin tentunya disukai oleh kaum hawa.
Menariknya, ada perhiasan yang disuguhkan berbeda dari yang lain. Karena bila diperhatikan lebih teliti, material dari perhiasan tersebut berasal dari kekayaan Indonesia seperti rempah-rempah maupun pasir pantai dari berbagai daerah di Indonesia.
BACA JUGA: Tren Perhiasan Bertabur Berlian 2020: Bentuk Simpel akan Diminati
Material aksesori cantik tersebut terdiri dari peterseli, biji cabe, beras merah, beras putih, juga pasir dari seluruh indonesia. Oaskva memulai produksinya sejak 2014 lalu, usaha ini pun memiliki beberapa workshop yang ada di Bali dan Yogyakarta.
Perhiasan yang tampak mewah tersebut bukanlah hasil karya seseorang yang benar-benar menekuni desain perhiasan. Namun, hanya berawal dari sebuah tugas kuliah di salah satu universitas ternama di Jakarta.
"Mulainya dari proyek kuliah. Kita diminta untuk mengekspresikan dan menjual heritage dari Indonesia. Maka dari sini, kita ingin mempromosikan Indonesia dengan cara yang beda. Enggak membuat batik saja," ujar Aisya Makki selaku owner Oaskva, kepada GenPI.co, beberapa waktu lalu.
Aksesori tersebut di banderol dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp 200.000 hingga Rp 350.000. Menariknya, semua jenis kulit dapat menggunakan aksesori ini karena terbuat dari bahan gold braces dan white braces yang mempunyai kualitas baik dan juga aman dipakai.
Karena aksesoris ini cukup unik dan tinggi peminatnya, Aisya kini sudah meraup hingga puluhan juta rupiah per bulannya. Tidak hanya dari dalam negeri tapi hingga mancanegara.
BACA JUGA: Wah Ternyata Franka Franklin Bikin perhiasan Etnik, Loh
Kini Oaskva tidak hanya menjualnya secara online saja. Untuk kamu yang bernomisili di Jakarta bisa langsung datang ke tokonya yang ada di Jl. Cipete Raya No.64 Jakarta Selatan. (*)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
