Jika Logam Mulia Tembus USD 1.700, Emas Antam Bisa Rp 1 Juta/Gram

GenPI.co - Logam mulia di pasar dunia, yaitu di Bursa Comex memberikan kejutan. Yaitu menutup perdagangan Selasa atau Rabu pagi dengan naik USD 93,2 dolar AS atau 5,95 persen ke USD 1.660,8 per troy ounce.

Pada perdagangan hari ini, Rabu (25/3/2020), pukul 10.42 WIB emas di pasar spot memang mulai turun, yaitu melemah USD 15,04 atau 0,92 persen 

“(Terbuka) kemungkinan (emas dunia) terbang ke USD 1.700 per troy ounce. (Jika hal itu terjadi) kemungkinan besar harga emas Antam akan menuju Rp 1 juta per gram,” kata Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim kepada GenPI.co, Rabu (23/3/2020).

Ia mengemukakan, melambungnya harga emas tarkait adanya kabar Bank Sentral AS yang akan menggelontorkan stimulus tak terbatas, untuk mengatasi dampak wabah virus corona.

BACA JUGA: Harga Emas Mabuk Sampai-sampai Tembus USD 1.600, Ada Apa?

Hal ini diprediksi akan memicu inflasi, karena akan menyebabkan banyak uang yang beredar di pasar. Untuk menjadi aman dari inflasi, maka salah satu yang dipilih adalah emas.

Dengan adanya wilayah yang di-lockdown, pemerintah AS juga mengantisipasi bertambahnya kasus PHK warganya. Antisipasi yang dilakukan adalah membantu tunjangan keluarga bagi yang terkena PHK sebesar USD 3.000/bulan.

BACA JUGA: Minyak Dunia Terpeleset, Harga BBM Bisa Turun?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News