Jumat Emas Turun, Pekan Depan Diprediksi 24 Karat Masih Lemas Lho

Jumat Emas Turun, Pekan Depan Diprediksi 24 Karat Masih Lemas Lho - GenPI.co
Logam mulia (foto: Pixabay)

GenPI.co - Harga emas lemas di pasar global menutup pekan ini dengan meninggalkan level tertingginya di kisaran USD 1.700 per troy ounce, yang terjadi di tengah pandemi virus corona (covid-19).

Pada penutupan perdagangan Jumat (17/4/2020), harga emas kontrak Juni 2020 di Bursa Comex turun USD 32,9 atau 1,9 persen ke USD 1.698,8 per troy ounce.

Bagaimana prediksi pergerakannya pada minggu depan?

“Minggu depan (diprediksi emas bertahan di kisaran) USD 1.600,” kata kata Direktur PT. TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim kepada GenPI.co, Minggu (19/4/2020).

BACA JUGA: Prediksi IHSG Pekan Depan, ICBP dan 5 Saham Lainnya Direkomendasi

Ibrahim juga memprediksi jika pandemi virus corona berlalu, harga emas di pasar dunia bisa meninggalkan USD 1.600.

“Emas itu stabilnya di USD 1.550 per troy ounce. Sebelum adanya pandemi virus corona, emas di USD 1.550,” ujar Ibrahim.

Kondisi tersebut diprediksi terjadi, karena jika ekonomi kembali stabil setelah pandemi virus corona tertangani, tentunya akan memicu bank sentral di sejumlah negara menaikkan suku bunga acuannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya