Kenaikan Harga Emas Kian Mengganas, Guys

GenPI.co - Lagi-lagi harga emas di pasar dunia seperti tengah mengejar level tertinggi baru sepanjang masa, yaitu USD 1.800 per troy ounce di tengan pademi virus corona (covid-19).

Pada penutupan perdagangan Kamis (23/4/2020) atau Jumat pagi WIB, harga emas di Bursa Comex New York Mercantile Exchange naik USD 7,1 atau 0,41 persen menjadi USD 1.745,40 per troy ounce.

“Emas masih ada potensi naik lagi. Karena stimulus pemerintah Amerika Serikat sebesar USD 484 miliar,” kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada GenPI.co, Jumat (24/4/2020).

BACA JUGA: Bursa 24 April 2020: Saham KLBF dan UNVR Direkomendasi

Diketahui Anggota Dewan Perwakilan AS berkumpul di Washington pada hari Kamis, untuk meloloskan tagihan bantuan virus corona senilai USD 484 miliar tersebut.

Ia mengemukakan dengan banyaknya kucuran, akan melemah nilai tukar dolar, yang memengaruhi pasar emas.

Apalagi Bank Sentral AS (Fed) juga mengucurkan stimulusnya.

BACA JUGA: Jadwal Belajar TVRI 24 April: Matematika Skala & Situs Batu Berak

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News