Bursa Saham15 Mei: Neraca Perdagangan RI Defisit, IHSG Nyaris...

Bursa Saham15 Mei: Neraca Perdagangan RI Defisit, IHSG Nyaris... - GenPI.co
Bursa Efek Indonesia (foto: Antara)

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis neraca perdagangan Indonesia pada April 2020 yang mengalami defisit USD 350 juta. Dengan rincian nilai ekspor USD 12,19 miliar dan nilai impor USD 12,54 miliar.

Diketahui, ekspor April 2020 dibandingkan Maret 2020, mengalami penurunan 13,33 persen. Sementara itu, nilai impor April 2020 dibandingkan Maret 2020 turun 6,10 persen.

Kondisi ini berbeda dengan Maret 2020. Bulan Maret, neraca perdagangan Indonesia masih surplus USD 743,4 juta. Yaitu ekspor USD 14,09 miliar dan impor USD 13,35 miliar.

Namun, BPS mencatat periode Januari - April 2020, neraca perdagangan Indonesia masih berada pada posisi surplus sebesar USD 2,25 miliar.

"Tentunya ke depan performa ini bisa lebih baik lagi, karena kalau kita bandingkan dengan Januari - April 2019, performa ini masih jauh lebih bagus. Apalagi kalau kita memperhatikan dampak covid-19," ujar Kepala BPS Suhariyanto.

BACA JUGA: Rincian Harga Jual 15 Mei 2020: Emas Antam Ngamuk Lagi, Kenapa?

Berikut pergerakan saham yang harganya paling melejit  (top gainers), serta saham yang harganya tertekan (top losers) pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (15/5/2020):

MSCI Top gainers: BRPT, EXCL, TBIG, ASII, HMSP.
MSCI Top losers: BBNI, UNTR, BMRI, BBRI, PWON. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya