New Normal, Bisnis Perhotelan Perlu Terapkan Langkah Berikut

New Normal, Bisnis Perhotelan Perlu Terapkan Langkah Berikut - GenPI.co
Ilustrasi hotel. (Foto: Agoda)

GenPI.co - Dampak dari pandemi covid-19 turut melemahkan sejumlah sektor penting, termasuk industri perhotelan dan penginapan. 

Setelah menutup kamar selama hampir 3 bulan, era new normal ini menjadi cambuk bagi pelaku indiustri penginapan untuk bangkit kembali.

Praktisi perhotelan, Adi Satria, mengatakan lebih dari 2.000 hotel tutup. Total kerugian akibat penghentian sektor pariwisata, penerbangan dan juga perhotelan mencapai $113 miliar.

BACA JUGA: Mau Berwisata di Era New Normal? Berikut Tipsnya

Bicara dalam Webinar Ikatan Cendekiawan Pariwisata Indonesia (ICPI) belum lama ini, Adi mengungkapkan tiga cara yang membuat bisnis perhotelan bertahan. 

“Pertama, membantu 300 ribu pekerja dengan menyiapkan dana sebesar 70 juta euro bagi yang terdampak financial distress," ungkap Adi.

Langkah berikutnya, pemilik bisnis bisa melakukan menyediakan kamar hotel untuk tenaga medis tenaga medis yang menangani corona sebagai fasilitas karantina mandiri.

"Pekerja hotel kami tempatkan di bagian yang tidak kontak langsung dengan tenaga medis, misal bagian administrasi, booking online, food and beverages, tentu saja didampingi konsultan medis," imbuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya