GenPI.co 
Pihak perbankan baik bank – bank BUMN maupun bank milik swasta sebelumnya telah banyak melakukan inovasi untuk menarik minat para milenial dalam membeli rumah. Analisis dan segmentasi pasar telah dipetakan untuk menyesuaikan kebutuhan dengan keinginan para milenial.
Skema KPR inilah yang berpotensi besar untuk dipilih para milenial dalam mendapatkan hunian baru bagi mereka. Dengan banyaknya pilihan kredit, milenial pun sekarang bisa memilih program KPR pada bank yang ia minati.
Tentu kredit perumahaan yang ditawarkan tiap perbankan memiliki fasilitasnya masing - masing. Mulai dari pilihan besaran uang muka, sasaran debitur, biaya admin, hingga jangka waktu kredit.
Dengan kecanggihan teknologi modern saat ini, calon debitur dapat melihat Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) yang ditawarkan pihak perbankan dalam website resmi masing – masing bank penyalur kredit.
Bahkan dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini, telah didesain pula kemudahan pengajuan kredit perumahan secara online. Calon debitur dapat mengajukan KPR, dengan tetap mematuhi himbauan pemerintah untuk melakukan social distancing.
Tedapat pilihan KPR konvensional atau mekanisme syariah dengan akad / mekanisme kontrak bagi yang ingin mengajukan kredit perumahan sesuai prinsip syariah.
Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan pula seperti biaya provisi, hingga Bea Perolehan atas Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Untuk memiliki rumah memang tergantung situasi dan kondisi finansial masing - masing individu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
