Disinfektan ini secara tidak langsung menolong petani di daerah tertinggal, dan membersihkan hutan.
"Kami memanfaatkan petan-petani yang ada di desa yang turut aktif melestarikan hutan," kata Yohanes, CEO Koprabuh.
BACA JUGA: Tayang hari ini, Spoiler Episode 6 Its Okay To Not Be Okay
Selain di jual dengan harga Rp 120 ribu per liternya, Koprabuh juga akan menyemprotkan sebanyak 5.000 pesantren.
"Kami bermasuk menyemprotkan kepada 5.000 pesantren yang diasuh oleh NP3I, kami rencananya juga akan membuat aplikasi bagi yang ingin berpartisipasi ikut untuk menyemprotkan cairan ini," tutupnya. (*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News