Sukses Bikin Darahkubiru, Respati Hafidz Budi Awalnya Cuma Iseng

Sukses Bikin Darahkubiru, Respati Hafidz Budi Awalnya Cuma Iseng - GenPI.co
Respati Hafidz Budi (foto: Instagram @direz_)

GenPI.co - Sesuatu yang besar terkadang dibuat dengan cara yang tidak disengaja. Seperti Respati Hafidz Budi yang awalnya membuat brand fashion Darahkubiru hanya untuk mengisi waktu luangnya. 

Co-Founder Darahkubiru, Respati Hafidz Budi menceritakan awal mula dirinya membuat brand Darahkubiru, dalam Fashion Talks Nusantara Fashion Festival (NUFF) 2020 yang bertajuk “The Rise of Local Denim”. 

“Sebenarnya motivasi awalnya cuma untuk ngisi waktu aja. Waktu itu lagi kerja di Belanda kan, dan gak punya teman,” kata Respati, Jumat (14/8).

Pada 2009, Respati awalnya membuat forum di Kaskus yang membahas tentang denim. Respati sendiri merasakan bahwa literasi tentang denim yang menggunakan bahasa Indonesia masih sedikit, sehingga ia terdorong untuk membuat website tentang denim.

“Jadi coba buat forum di Kaskus yang bahasannya tentang denim, dan akhirnya bikin website Darahkubiru yang basisnya knowledge. Tujuannya pengin berbagi pengetahuan aja tentang denim,” papar Respati.

BACA JUGA: Gali Ide Kreatif Respati dan Hendry di Fashion Talks  NUFF 2020 

Setelah melihat banyaknya penggemar denim di Indonesia, Respati akhirnya membuat brand denim lokal yang bernama Darahkubiru dan Bluesville. 

Ia mengambil nama tersebut dari pewarna biru alami indigo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya