APBN Tekor Rp 330 Triliun Hingga Bulan Juli 2020

APBN Tekor Rp 330 Triliun Hingga Bulan Juli 2020 - GenPI.co
Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: Antara

GenPI.co - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 dari Januari hingga Juli 2020 telah mencapai Rp 330,2 triliun atau 2,01 persenterhadap produk domestik bruto (PDB).

Sri Mulyani menyatakan defisit tersebut merupakan 31,8 persen terhadap pagu APBN dalam Perpres 72/2020 yang sebesar Rp1.039,2 triliun triliun atau 6,34 persen terhadap PDB.

BACA JUGA: Jadi Plt Ketum PSI, Giring Nidji Tancap Gas Deklarasi Capres 2024

"(Defisit) ini menggambarkan penerimaan mengalami tekanan sedangkan belanja naik akibat COVID-19," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Selasa (25/8).

Sementara itu, ia mengatakan realisasi pendapatan negara hingga Juli tahun ini mencapai Rp922,2 triliun yaitu 54,3 persen dari target perubahan APBN dalam Perpres 72/2020 yaitu Rp1.699,9 triliun.

Pendapatan tersebut turun 12,4 persen (yoy) dibandingkan periode sama 2019 yaitu sebesar Rp1.052,4 triliun yang tumbuh 5,8 persen dari Juli 2018.

Pendapatan negara turun karena penerimaan perpajakan terkontraksi hingga 12,3 persen (yoy) yaitu hanya Rp711 triliun atau 50,6 persen dari target perubahan APBN dalam Perpres 72/2020 Rp1.404,5 triliun.

Untuk realisasi untuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yaitu sebesar Rp208,8 triliun yang terkontraksi hingga 13,5 persen (yoy) dan telah mencapai 71 persen dari target dalam Perpres 72/2020 Rp294,1 triliun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya