
BACA JUGA: NUFF 2020 Beri Inspirasi Bagi UMKM di Bidang Kuliner
Ia juga menegaskan, sebisa mungkin bisnis yang ia jalani tidak merumahkan para karyawannya. Karena baginya menjalankan bisnis tidak hanya berorientasi pada pendapatan pribadi, namun juga pendapatan karyawan.
“Oleh karena itu, dilakukannya diferensiasi dan shifting menjadi salah satu solusi agar bisnis tetap berjalan,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, pengusaha Jaqueline Margareth Sahetapy selaku Ketua Umum HIPMI BPD Maluku mengatakan bahwa bisnis yang ia miliki pun terdampak oleh pandemi covid-19.
Sebelum pandemi, bisnis yang ia miliki berjalan pada sektor jasa konstruksi. Namun, saat ini Jaqueline memulai bisnis baru, yaitu menjual alat kesehatan dan menjual ikan tuna dari Maluku ke Jakarta.
“Di Maluku potensi sumber daya lautnya sangat besar sekali, dengan begitu kita membantu nelayan dalam kondisi seperti ini. Saya membantu penjualan mereka di Jakarta,” ungkap Jaqueline.
Sama halnya dengan Rose, Jaqueline tetap menjalankan bisnis yang sebelumnya telah ia bangun, yaitu jasa konstruksi.
Namun dengan berjalannya bisnis, ia melakukan beberapa penyesuaian. Salah satunya menerapkan protokol kesehatan saat bekerja.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News