Janji Jiwa Flamboyan, Kafe Terunik di Indonesia

Uniknya lagi, setiap sore di sunset area ini selalu disuguhi langit senja yang selalu berubah-ubah. Lukisan ciptaan Tuhan yang tidak pernah sama setiap hari.

Kadang bersih membiru, kadang berhias awan-awan, dengan beragam pola.

Pengunjung biasanya nongkrong menghabiskan waktu rata rata 1,5 jam. Ada yang sibuk dengan laptopnya, ada yang asyik dengan handphone nya, ada juga yang ngobrol ngalor ngidul bersama sahabat karibnya.

Karena duduk lama itu tidak cukup segelas kopi, maka di kompleks Radja Pendapa Gallery itu juga hadir Kedai Nona Ungaran.

Ada "temannya ngopi" berupa makanan, camilan, dan yang mengenyangkan di sana. "Silakan cek Instagramnyai @kedainona5 yang menjadi komplek @kopijanjijiwa.ungaran @kopijanjijiwa.unrleyangan," ungkap Nora yang juga pemilik Janji Jiwa Kedung Mundu Semarang itu.

BACA JUGA: Janji Jiwa Flamboyan Ungaran Terbesar di Indonesia

Selama New Normal, kafe kafe bernuansa alam terbuka lebih banyak dicari. Tidak lagi di ruang sempit ber-AC, melainkan tempat luas, bebas menghirup udara, 360 derajat, tidak berdinding, dan bersekat. Selain estetika, juga mempertimbangkan healty and hygiene.

"Syarat-syarat itu terpenuhi di Janji Jiwa Flamboyan, ditambah udara sejuk pegunungan setiap sore dan malam," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News