Siasat Lock On Coffee Bertahan di Tengah Pandemi COVID-19

Siasat Lock On Coffee Bertahan di Tengah Pandemi COVID-19 - GenPI.co
Suasana di Lock On Coffee. (Foto: Sapta Priwasana)

GenPI.co - Pandemi COVID-19 ini benar-benar menghantam para pelaku usaha dengan sangat keras. Kedai kopi Lock On Coffee pun turut merasakan imbas dari serangan musuh tak kasat mata ini.

RM Haryo Bhimo selaku  Cheto Co-Owner Lock On Coffee menjelaskan omset usahanya itu  turun hingga lebih dari 50 persen selama pandemi ini.
 
BACA JUGA: Lock On Coffee, Kedai Kopi Unik dengan Konsep Militer

Haryo juga mengaku sempat menutup kafe  selama kurang lebih 1,5 bulan. Setelah itu agar usahanya tetap berjalan, dia pun memutuskan untuk memberikan layanan pesan antar secara langsung. 

“Kalau yang lainnya menggunakan pihak ketiga, kami memberikan layanan langsung kepada konsumen dalam bentuk kopi literan,” papar Haryo saat ditemui GenPI.co, Senin (7/9)

Haryo mengungkap, layanan pesan antar ini demi menjaga pelanggan selama pandemi. Dalam layanan itu Haryo mengatakan Lock On Coffee mengenakan biaya sebesar Rp5000 untuk satu kali antar. 

Saat kebijakan PSBB mulai dilonggarkan, para pelanggan kembali mengunjungi Lock On. Pihak kafe pun mengantisipasi dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat. 

“Kami juga memastikan tempat ini aman, nyaman dan bebas dari COVID-19, jadi setiap hari kami bersihkan dengan desinfektan setelah kafe tutup,” ujarnya.

BACA JUGA: Haryo Bhimo Cheto Berbagi Kisah Sukses Jalankan On Lock Coffee

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya