GenPI.co 
Logam mulia di pasar dunia tersungkur, karena aksi jual pasar ketika nilai saham jatuh didorong ketidakpastian terkait stimulus fiskal Amerika Serikat. Pada penutupan perdagangan Senin, indeks Dow Jones di Bursa AS turun 1,84 persen, dan S&P tertekan 1,16 persen.
Hal ini membuat indeks dolar naik 0,8 persen terhadap sejumlah mata uang utama lainnya. Merupakan persentase kenaikan harian tertinggi sejak 19 Maret 2020.
Kalangan investor juga cenderung menyimpan dolar menjelang Pilpres Amerika Serikat pada awal November 2020, dan kemungkinan gelombang kedua pandemi covid-19 setelah meningkatnya kasus di Eropa.
Para analis mencatat semestinya saat bursa saham tertekan, biasanya mengakibatkan kenaikan emas.
"Emas seharusnya diperdagangkan lebih tinggi, tetapi ini semacam terulang kembali seperti di musim semi ketika aksi jual pasar datang," kata Bob Haberkorn, Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures dikutip dari Antara.
Berikut rincian harga emas batangan Antam di Butik Logam Mulia Pulo Gadung, Jakarta Timur, dikutip dari laman logam mulia Selasa (22/9/2020) pukul 08.22 WIB (gram-rupiah):
0,5-534.500
1- 1.009.000
2-1.958.000
3-2.912.000
5-4.825.000
10-9.585.000
25-23.837.000
50-47.595.000
100-95.112.000
250-237.515.000
500-474.820.000
1.000-949.600.000 (*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
