BACA JUGA: Dari Coba-coba, Natashja Keyla Renwarin Sukses Jadi MUA Hit
“Insyaallah tahun depan Hiip akan berekspansi lagi ke salah satu negara tetangga untuk memantapkan posisi sebagai platform influencer terdepan di Asia Tenggara untuk menjembatani brand dengan influencer untuk menjalankan influencer marketing campaign di media sosial,” paparnya.
Dua wanita tersebut menjalankan bisnisnya dengan sangat kompak. Bahkan keduanya mengaku tidak pernah pernah menyerah, dan terus menciptakan ide baru untuk mengembangkan bisnisnya.
Tak heran bisnisnya bisa bertahan di tengah pandemi.
“Alhamdulillah Hiip dapat bertahan di tengah serangan pandemi. Meskipun di awal pandemi sempat syok juga dengan banyaknya campaign dan pekerjaan dari brand yang ditunda dan dibatalkan,” imbuhnya.
Namun ternyata dugaannya tersebut salah, karena industri influencer marketing tetap dapat berjalan.
“Selama bisnis brand-brand masih berjalan, kegiatan marketing wajib dilakukan. Ini juga merupakan cara terbaik di masa pandemi, yakni dengan mengoptimalkan jalur digital salah satunya campaign di media sosial dengan influencer,” ujar Almazia.
Dia mengaku untuk mempertahankan usaha, dengan mempekerjakan karyawan yang punya passion, dan mampu menyesuaikan dengan kultur Hiip, dan bisa bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News