.webp)
Para pebisnis pemula bisa memulai usaha dengan menjual barang yang dicari oleh semua orang dan mudah didistribusikan, seperti makanan beku dan sembako.
Tapi, tak memungkinkan untuk membuka usaha daring di bidang lain, seperti penjualan alat rumah tangga dan fesyen.
Mirzan mengatakan bahwa besarnya potensi digitalisasi UMKM tak akan bermanfaat jika para pelaku bisnis masih melakukan beberapa kebiasaan buruk.
“Para pelaku UMKM cenderung menyatukan keuangan pribadi dengan bisnis,” jelasnya.
BACA JUGA: Karya Kreatif Indonesia 2020 Tampilkan Keunikan Produk UMKM Jabar
Lalu, lanjut Mirzan, melakukan bisnis tanpa perencanaan berkelanjutan juga akan membuat usaha seseorang tidak akan bertahan lama dan hanya sedikit menghasilkan untung. (*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News