Level Literasi Minim, Pengguna Fintech Dalam Bahaya

Level Literasi Minim, Pengguna Fintech Dalam Bahaya - GenPI.co
Ilustrasi Hacker Foto: Daily Telegraph/Alamy/Jpnn

GenPI.co - Pertumbuhan penggunaan fintech di Indonesia sudah meningkat hingga 76 persen. Namun, hal itu tidak dibarengi literasi keuangan yang mumpuni.

“Level literasi baru 40 persen. Artinya, mereka minim informasi, tetapi sudah pakai teknologinya, ini kan bahaya,” kata Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra.

BACA JUGAPentingnya Pelaku UMKM Membekali Diri dengan Literasi Keuangan

Karaniya menekankan bahwa perlindungan data pribadi adalah kebutuhan yang sangat mendesak saat ini. 

Pasalnya, ada segmen masyarakat tertentu yang rentan, tetapi sudah jadi pengguna teknologi yang masif.

“Kita masih punya masalah literasi keuangan, tetapi di sisi lain dunia fintech terus berkembang dengan pesat,” ujar Karaniya.

Terlebih, kata Karaniya, di era new normal ini peningkatan penggunaan fintech benar-benar naik tajam.

Dia menyebut per Juni 2020 saja, transaksi uang elektronik naik hingga 67 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya