UMKM Indonesia Harus Bisa Tembus Pasar Pasifik, Potensinya Mantul

UMKM Indonesia Harus Bisa Tembus Pasar Pasifik, Potensinya Mantul - GenPI.co
CEO PT Audie Building, Ozie Hansery Moechlis dalam Webinar Diplomasi Indonesia di Pasifik, Senin (7/12/2020).

GenPI.co - Negara-negara di wilayah Pasifik dapat menjadi pasar baru bagi para pemilik usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia yang hendak mengembangkan bisnisnya ke luar negeri.

Hal ini disampaikan oleh CEO PT Audie Building, Ozie Hansery Moechlis dalam Webinar Diplomasi Indonesia di Pasifik, Senin (7/12/2020).

BACA JUGAKaum Milenial Punya Kontribusi Besar untuk Menyelamatkan UMKM

Menurut Ozie, dalam memilih pasar di luar negeri, seorang pengusaha tak dapat hanya sekadar melihat jumlah populasi negaranya saja.

Namun, potensi dari suatu pasar juga harus diperhatikan.

“Berbicara soal Pasifik ini harus melihat secara keseluruhan, bukan dari jumlah populasinya saja,” kata Ozie.

Terdapat 18 negara di wilayah Pasifik, dengan Australia dan Selandia Baru menjadi negara terbesar.

Dengan populasi sekitar 17 juta penduduk, tetapi memiliki nilai impor sebesar USD 47,6 miliar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya