
"Saat ini tenunan kain sambas tetap kita pertahankan. Walaupun penenunnya dibikang sangat sedikit. Sudah jarang generasi muda yang memiliki keterampilan untuk membuat kain tenun Sambas, sekarang hanya para generasi tualah pengrajin kain Sambas yang masih bertahan," jelasnya lagi.
Proses penenunan kain ini membutuhkan konsentrasi, ketelitian, kerapian, dan nilai seni dari si penenun. "Kalau motif kain sambas baru, harga berkisar dari satu juta sampai satu juta lima ratus rupiah. Juga ada harga tujuh hingga lima belas juta rupiah. Harga tersebut cukup sebanding karena proses pembuatannya tidak mudah dan tergantung kerumitan motif serta benang emas yang digunakan. Apalagi jika memakai benang tenun emas naga hati, harganya akan lebih mahal lagi," tutupnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News