GenPI.co 
"Sampai saat ini lebih ke makeup untuk party, kondangan, pengantin, lamaran. Untuk lokasi dandan ebih sering aku yang datang ke rumah klien, bisa juga makeup di rumahku. Jadi aku fleksibel saja," jelas Ari.
Perempuan berusia 19 tahun ini mengungkapkan, dirinya sangat senang bertemu dengan orang baru dan mempelajari bagaimana bentuk juga tekstur wajah agar diperoleh hasil makeup yang optimal.
Ia selalu berusaha membuat orang menjadi tampil beda. Ia mengungkapkan selama menjalani profesi ini belum pernah mendapatkan komentar pedas, karena hasilnya membuat klien puas.
"Aku bisa belajar dan mencoba lagi, bagaimana caranya untuk mencocokan makeup yang aku punya dengan orangnya (yang akan dirias). Mengetahui hasil yang aku kerjakan bagus atau disukai, pasti senang," ucap Syarifah Azhaari kepada GenPI.co, Kamis (17/12/2020).
Merasa senang dengan profesi yang dijalani saat ini, bukan berarti Ari tidak pernah mengalami kendala.
Ari mengatakan beberapa kendala yang kerap terjadi lebih banyak terakait waktu, misal klien datang terlambat dan melewati waktu janji seharusnya.
Di tengah pandemi, Ari yang lahir tanggal 20 Juli 2001 ini juga memiliki rasa takut untuk bertemu orang-orang baru ditengah pandemi virus corona (covid-19).
Walau begitu, ia tetap menjalankan profesinya, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan, untuk menjaga kesehatan diri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
