GenPI.co 
“Harga emas berakhir turun pada hari Rabu sebesar USD 9,66 di level USD 1.844.81 (per troy Ounce),” Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada GenPI.co, Kamis (14/1/2021).
BACA JUGA: Prediksi IHSG Pekan Depan, Saham BBNI dan INDF Direkomendasi
Ia mengemukakan, emas melemah di saat pasar memonitor situasi politik yang memanas di Amerika Serikat.
“(Harga emas melemah), karena DPR AS yang menyetujui untuk memakzulkan Presiden Trump untuk kedua kalinya, (dan) telah menopang penguatan dolar AS,” ungkap Ariston.
Hari ini, ujarnya, pelaku pasar masih berharap pada stimulus fiskal Amerika Serikat yang lebih besar. Soal stimulus tersebut, kemungkinan akan diumumkan Joe Biden hari ini.
“Ekspektasi terhadap stimulus ini bisa mendorong pelemahan dolar AS dan menguatkan harga emas,” prediksi Ariston.
Sentimen lainnya, adalah tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS masih terlihat menurun.
Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun ditutup turun di kisaran 1,08 persen (13/1/2021). Sebelumnya tutup di 1,12 persen. Pagi ini masih bergerak di kisaran 1,08 persen.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
